Kamis, 08 April 2010

Amerika : Yuan Harus Lebih Fleksibel

Amerika kembali mendesak China untuk memperbaiki mata uangnya, Yuan, agar lebih fleksibel terhadap nilai tukar uang di pasaran. Sekretaris White House Robert Gibbs mengatakan bahwa Amerika akan terus mendesak China untuk mengevaluasi kembali nilai tukar Yuan. Sementara itu, sekretaris Treasury AS merasa yakin bahwa China akan memutuskan dengan bijak akan permasalahan ini. Amerika terus menerus menuding China telah memanipulasi nilai tukar Yuan agar tetap rendah. Hal tersebut mengakibatkan semakin susah bersaingnya antara export Amerika terhadap export China.

China vs USA

China vs USA

Menurut Gibbs, pembicaraan lebih lanjut tentang Yuan akan dijadwalkan pada agenda minggu depan, yaitu ketika Presiden Barrack Obama bertemu dengan Presiden Hu Jintao di Washington dalam rangka pembahasan masalah nuklir. Minggu lalu, Geithner juga menyatakan bahwa ia telah berhasil mengumpulkan sejumlah bukti bahwa China telah memanipulasi kurensinya dan ia akan menunda pelaporan bukti tersebut hingga 15 April, tepatnya setelah pertemuan G20 dan pertemuan bilateral dengan China.

Sumber: osted by SFX Club in Analisa dan Berita on 04 8th, 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Search