Senin, 12 April 2010

Akhir dari Penderitaan Yunani dan Euro?

Pasar finansial Eropa semakin terpukul minggu lalu, akibat utang-utang Yunani yang semakin menumpuk. Saham perbankan Yunani maupun Eropa juga semakin menurun. Sementara itu pinjaman Yunani di pasar bond juga semakin menumpuk sehingga para investor menganggap jika Yunani sudah tidak mampu lagi membayar kewajibannya. Index Athens Composite menurun 3.1% dan 6.4% untuk bank. Seluruh pasar Eropa mengalami kerugian dimana FTSE Eropa mengalami penurunan index sebesar 0.9%, Germany's Dax sebesar 0.8% dan France's Cac 1.2%. Tidak hanya itu saja, Bank Prancis dan Jerman juga terimbas dimana Societe Generale mengalami kerugian 3.1% dan Commerzbank sebesar 2.8%.

Yunani telah berutang sebanyak 300 miliar Euro (£267 miliar, $407 miliar) dan mengalami defisit budget sebesar 12.7% GDP. Untuk mengatasi masalah keuangannya, Yunani telah berencana untuk meminjam uang dari pasar bond, memangkas pajak dan menaikkan tarif pajak. Pada Kamis lalu, yield pinjaman pemerintah Yunani mencapai 7.5%, 3% lebih tinggi dibandingkan pada bulan Oktober tahun lalu. Yield tersebut merupakan bunga yang harus dibayar pemerintah Yunani demi menarik minat investor. Perbedaan terbesar dapat dilihat pada tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan untuk Yunani dengan Jerman. Hal tersebut menimbulkan keraguan bagi para investor terhadap pemulihan ekonomi Yunani. Selain itu, keadaan ini juga semakin membuktikan jika Yunani membutuhkan bantuan dari Negara-negara Eropa.

Seperti yang pernah diberitakan, Eropa dan International Monetary Fund (IMF) bersedia menyediakan 22 miliar euro untuk membantu Yunani. European Central Bank (ECB) memutuskan untuk tetap menjaga suku bunga pada level 0.5%, presiden Jean Claude Trichet menyatakan bahwa ia mendukung keputusan Uni Eropa dan IMF. Ia juga menyatakan keseriusan akan komitmennya namun juga menekankan pada program penghematan yang akan diimplementasikan oleh pemerintah Yunani.

Hari Minggu kemarin, secara mengejutkan para menteri negara-negara Eropa melakukan teleconference dan menyepakai untuk memberikan pinjaman sebesar 30 miliar Euro bagi Yunani. Euro menguat tajam dan menimbulkan gap lebih dari 100 pips pada EUR/USD hari ini (Senin 12 April 2010). Cairnya bailout untuk Yunani ini diprediksi akan sangat berpengaruh bagi pemulihan Yunani, pemulihan ekonomi global, dan kekuatan Euro terhadap mata uang lainnya.

Sumber :
surabayaforex.com

0 komentar:

Posting Komentar

Search